Penguatan tata kelola institusi kesehatan menjadi bagian integral dalam menghadapi tantangan kesehatan global seperti pandemi, perubahan demografi, dan kebutuhan kesehatan yang semakin kompleks. Implementasi yang konsisten dan kolaborasi antar pihak menjadi kunci kesuksesan

Elamen- Elemen yang harus terpenuhi

1. Kebijakan dan Regulasi
   Kebijakan yang jelas dan regulasi yang tegas menjadi landasan operasional institusi kesehatan, memastikan kepatuhan terhadap standar pelayanan dan etika profesional.
2. Struktur Organisasi
   Organisasi yang terstruktur dengan baik mendukung alur kerja yang efektif. Penempatan SDM yang sesuai kompetensi meningkatkan produktivitas.
3. Sumber Daya Manusia (SDM)
   Pengembangan kapasitas SDM melalui pelatihan, sertifikasi, dan penguatan budaya kerja menjadi kunci keberhasilan tata kelola institusi kesehatan.
4. Pengelolaan Keuangan
   Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran memastikan efisiensi penggunaan dana, baik dari pemerintah, donor, maupun sumber lain.
5. Teknologi Informasi dan Sistem Data
   Pemanfaatan teknologi informasi mendukung pengambilan keputusan berbasis data, meningkatkan efisiensi operasional, dan mempermudah pelaporan.
6. Manajemen Risiko dan Pengawasan
   Sistem pengawasan internal dan evaluasi berkala membantu mengidentifikasi risiko dan memastikan keberlanjutan program.

Tujuan Penguatan Tata Kelola:

• Meningkatkan Kualitas Pelayanan: Memberikan layanan kesehatan yang merata, aman, dan berkualitas.
• Akuntabilitas Publik: Memastikan institusi bertanggung jawab kepada masyarakat.
• Efisiensi Operasional: Meminimalkan pemborosan sumber daya dan meningkatkan produktivitas.
• Keberlanjutan Sistem Kesehatan: Mendukung pencapaian target kesehatan nasional dan global.